Mengembangkan Budaya Perusahaan Yang Positif

Mengembangkan Budaya Perusahaan Yang Positif – Membangun budaya perusahaan yang positif, menyenangkan, dan suportif adalah prioritas utama bagi para profesional HRD, pemimpin, dan pemangku kepentingan perusahaan lainnya.​

Membangun budaya perusahaan yang baik tampaknya sangat berdampak pada keterlibatan karyawan, produktivitas, dan kesuksesan bisnis secara keseluruhan. Namun, membangun dan mempertahankan budaya perusahaan yang kuat tidaklah mudah.

Mengembangkan Budaya Perusahaan Yang Positif

Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan apa itu budaya perusahaan, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi budaya perusahaan, mengapa budaya organisasi atau budaya perusahaan yang baik itu penting, apa saja jenis-jenis budaya perusahaan, bagaimana membangun budaya perusahaan yang baik dan sukses, dan , misalnya, apa ciri-ciri perusahaan yang… Menikmati budaya perusahaan yang sehat?

Adaptasi Dan Inovasi Budaya Kerja Dalam Era Digital

Budaya perusahaan adalah seperangkat nilai, tujuan, sikap, dan praktik bersama yang menjadi ciri suatu organisasi. Selain itu, aspek-aspek seperti lingkungan kerja, kebijakan perusahaan, dan perilaku karyawan semuanya dapat berkontribusi terhadap budaya perusahaan.

Seringkali, budaya perusahaan bersifat implisit, tidak jelas, dan berkembang secara organik seiring berjalannya waktu dari sifat kumulatif orang-orang yang bekerja di perusahaan tersebut.

Selain itu, penting untuk mengetahui bahwa budaya perusahaan tercermin dalam aturan berpakaian, jam kerja, pengaturan kantor, tunjangan karyawan, pergantian karyawan, keputusan perekrutan, perlakuan terhadap pelanggan, kepuasan pelanggan, dan berbagai aspek operasi lainnya.

Budaya perusahaan yang baik penting karena mendukung tujuan bisnis baik dari segi tujuan, kepuasan pelanggan maupun kesejahteraan sumber daya manusia perusahaan. Berikut beberapa manfaat budaya perusahaan yang baik:

Budaya Kerja Positif Bikin Makin Produktif

Setiap perusahaan mempunyai budaya perusahaan yang berbeda dan unik dengan tujuan untuk membuat karyawan lebih nyaman dan produktif. Meskipun budaya setiap perusahaan berbeda, sebagian besar budaya perusahaan masuk dalam kategori yang sama.​

Budaya bisnis keluarga terjadi di perusahaan yang karyawannya lebih seperti keluarga, dan budaya perusahaan jenis ini biasanya lebih umum terjadi pada bisnis keluarga kecil.

Bisnis kecil seperti Tom’s of Maine, Redmond (Real Salt), dan Chobani memiliki budaya klan yang mengutamakan karyawannya.

Budaya bisnis keluarga beroperasi dalam hal kesetaraan dan bukan senioritas atau peran hierarki. Hal ini memungkinkan kolaborasi yang lebih baik, dan bagi sebagian karyawan, dapat menjadikan pekerjaan menjadi pengalaman yang lebih ramah pengguna.

Apa Itu Budaya Perusahaan & Bagaimana Membangunnya?

Karyawan lebih cenderung memberikan umpan balik yang terbuka dan jujur ​​kepada manajemen. Hal ini juga dapat membangun hubungan yang lebih kuat antar rekan kerja.

Budaya bisnis keluarga dapat membuat tempat kerja lebih santai dan mendorong karyawan untuk bersikap santai di tempat kerja

Semua perusahaan ini berkembang berdasarkan nilai-nilai berdedikasi dan terus berinovasi serta mencoba hal-hal baru untuk mendorong batas-batas pasar mereka. Inovasi dan pertumbuhan adalah tujuan utama budaya perusahaan sementara, jadi semakin cepat pertumbuhannya, semakin baik.

Inovasi yang terus-menerus membuat kita sulit fokus pada satu hal pada satu waktu. Bagi sebagian karyawan, ini mungkin terlalu dini.

Mengenal Ocai (instrumen Penilaian Budaya Organisasi) Halaman 1

Tujuan akhir dari budaya perusahaan yang berfokus pada pelanggan adalah untuk menyediakan alat dan otonomi yang dibutuhkan karyawan untuk selalu mengutamakan pelanggan. Dengan melakukan ini, mereka membangun loyalitas pelanggan, yang pada gilirannya membawa kesuksesan bagi perusahaan.

Budaya perusahaan ini mendorong karyawan untuk mengambil keputusan dan melakukan apa yang diperlukan untuk membuat orang bahagia, sehingga menimbulkan rasa bangga terhadap pekerjaannya.

Dorongan terus-menerus untuk menciptakan produk baru dapat menjadikan budaya yang didorong oleh pasar menjadi salah satu jenis budaya perusahaan yang paling rentan terhadap kelelahan.

Semua perusahaan ini secara rutin menyumbangkan waktu dan uangnya untuk amal, membantu komunitas lokal menjadi lebih kuat. Memberi kembali selalu menjadi tujuan budaya perusahaan kami yang didorong oleh tujuan. Artinya, perusahaan cenderung mengalihkan sebagian keuntungannya ke badan amal yang mereka anggap penting.

Menciptakan Lingkungan Kerja Yang Positif Dan Produktif

Kemampuan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat menjadikan budaya tempat kerja seperti ini populer di kalangan calon karyawan dan meningkatkan kemungkinan tingkat retensi karyawan yang lebih tinggi.

Perusahaan dengan budaya ini memprioritaskan pemberian kembali daripada margin keuntungan langsung. Seringkali mereka memperoleh penghasilan lebih sedikit dibandingkan penghasilan yang seharusnya mereka peroleh.

Budaya inovatif perusahaan berfokus pada inovasi terus-menerus terhadap ide-ide terbaru dan terbaik untuk meningkatkan operasi dan memberikan layanan yang memenuhi kebutuhan konsumen saat ini dan yang tidak terduga.

📝 Ciri-ciri perusahaan dengan budaya inovatif: Perusahaan yang mewujudkan budaya inovasi terus mencari cara untuk memanfaatkan teknologi yang ada dan menciptakan solusi baru, sehingga pemikiran dan metode tradisional setiap hari dihilangkan dan diganti dengan ide-ide baru.

Cek Budaya Organisasi Perusahaan Dengan Jobstreet Company Reviews!

Tujuan dari budaya perusahaan jenis ini adalah untuk terus-menerus memunculkan ide-ide baru dan perbaikan untuk memberikan manfaat bagi kehidupan konsumen utama perusahaan.

Budaya perusahaan yang inovatif memberikan kebebasan kepada karyawan untuk bereksperimen dan menemukan solusi yang mungkin dianggap tidak jelas atau tidak efektif oleh orang lain

Perusahaan seperti Disney Films, ABC, NBC, dan The CW terus-menerus memproduksi acara baru, dan studio besar seperti Paramount dan Warner Bros. budaya perusahaan kreatif HBO.

Ide dan cerita inovatif adalah inti dari budaya perusahaan yang kreatif, dan ini bukan tentang individu tetapi tentang bersatu sebagai tim untuk menciptakan sesuatu yang disukai banyak orang.

Terapkan Lingkungan Dan Budaya Kerja Yang Positif, Allianz Indonesia Raih Sertifikasi Great Place To Work 2024

Kami mendorong karyawan kami untuk bekerja sama dan memanfaatkan kreativitas satu sama lain di setiap langkah. Hal ini dapat memperkuat hubungan dan mengurangi waktu henti di tempat kerja.

Budaya hierarki, budaya tempat kerja yang paling tradisional, didasarkan pada struktur di mana manajer puncak, supervisor, dan karyawan di semua tingkatan mempunyai tanggung jawab yang sesuai.

Contoh budaya perusahaan hierarkis mencakup lembaga keuangan seperti Wells Fargo dan Goldman Sachs, perusahaan asuransi kesehatan seperti Blue Cross Blue Shield, dan perusahaan minyak dan gas seperti Chevron dan Shell.

Budaya perusahaan yang berlapis-lapis dirancang untuk membantu perusahaan menjadi lebih terorganisir, di mana segala sesuatu dan setiap orang memiliki peran dan tujuan yang jelas.

7 Tanda Kalau Ada Toxic Dalam Budaya Perusahaan Anda

Salah satu hal terbaik dalam membangun budaya perusahaan yang hebat adalah hal itu dapat dilakukan dengan anggaran berapa pun, untuk ukuran perusahaan apa pun, dan di industri apa pun.​

Budaya perusahaan yang baik, kuat, dan positif akan tumbuh dan berkembang sepanjang perusahaan bersedia meluangkan waktu untuk benar-benar berinvestasi pada kebahagiaan dan kesejahteraan sumber daya manusianya. Berikut beberapa tips bagaimana membangun budaya perusahaan yang baik, kuat, dan positif:

Langkah pertama dalam mengembangkan budaya bisnis adalah menentukan seperti apa perusahaan Anda nantinya dan bersiaplah untuk menghabiskan banyak waktu dalam tahap perencanaan ini untuk mencapai hasil yang lebih efektif dan efisien di masa depan.

Tim Anda ingin memahami mengapa perusahaan itu ada dan apa yang membedakannya dari perusahaan serupa, serta mereka ingin memahami nilai-nilai perusahaan. Sebab, jika nilai-nilai yang dinyatakan seseorang bertentangan dengan nilai-nilai pribadinya, maka ia akan kesulitan bekerja di perusahaan tersebut.​

Bagaimana Membangun Budaya Perusahaan

Oleh karena itu, lebih baik meluangkan lebih banyak waktu terlebih dahulu untuk menentukan jenis budaya perusahaan apa yang terbaik untuk perusahaan atau organisasi Anda daripada mencoba memperbaiki budaya tempat kerja di kemudian hari.

Ketika stres menjadi terlalu berat untuk ditangani, hal ini dapat membahayakan kehidupan sehari-hari karyawan, termasuk kepuasan kerja mereka. Pegawai yang menjaga kesehatan jasmani, rohani dan rohani akan lebih efisien dan produktif. Karyawan tidak boleh bekerja lebih dari 90 jam seminggu dan menyerahkan kehidupan pribadinya untuk mencapai kesuksesan profesional.

Karyawan harus memahami apa yang diharapkan perusahaan dari mereka. Artinya, perusahaan harus meluangkan waktu untuk memberikan informasi seperti pelatihan kepada karyawan mengenai harapan mereka.​

Karyawan mungkin memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang harapan perusahaan. Mereka harus selalu merasa bahwa suara mereka didengar dan kekhawatiran mereka ditanggapi dengan serius.​

8 Tipe Budaya Perusahaan (corporate Culture): Ciri-ciri Dan Cara Membangunnya

Kebijakan perusahaan tidak akan berubah berdasarkan kekhawatiran masing-masing karyawan, namun manajemen harus berupaya untuk mendengarkan dan mempertimbangkan kekhawatiran karyawan.

Jika tiba waktunya menambah karyawan baru, evaluasi kandidat dengan cermat. Anda juga tidak perlu mempekerjakan banyak orang dengan latar belakang yang sama. Tenaga kerja yang beragam dan terdiri dari karyawan dengan usia dan latar belakang berbeda akan membawa perspektif berbeda.​

Hal ini memberikan keuntungan ketika membahas bagaimana pendekatan suatu proyek atau menghadapi suatu permasalahan, karena keberagaman ide merupakan salah satu faktor yang dapat membentuk budaya perusahaan yang baik.

💡 Kiat profesional: Anda selalu dapat melatih kandidat yang memiliki sebagian besar kualifikasi yang Anda inginkan dan sesuai dengan budaya perusahaan. Sebab akan sulit bagi seseorang untuk mengubah kepribadiannya untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang tidak nyaman baginya.

Membangun Budaya Perusahaan Yang Kuat Halaman 1

Bisnis dapat mempekerjakan karyawan untuk bekerja di mana saja. Ada alat digital yang dapat membantu seluruh karyawan tetap berhubungan satu sama lain dan membuat mereka merasa menjadi bagian dari tim perusahaan yang sama.

Platform intranet adalah alat yang hebat untuk melakukan orientasi karyawan baru, terutama jika tim HRD dapat mengunggah dokumen yang diperlukan untuk karyawan baru tersebut. Intranet perusahaan menjadi sumber daya interaktif yang mencakup, misalnya, bagian tentang jam kerja dan kebijakan perusahaan ketika seorang karyawan sakit atau menghadapi kendala tertentu.​

Alat online ini memudahkan otomatisasi fungsi tertentu, seperti menjadwalkan rapat atau meminta cuti tahunan. Oleh karena itu, semua karyawan dapat memposting pembaruan proyek, meminta bantuan bila diperlukan, dan membaca pembaruan perusahaan.

Komponen kunci dari keterlibatan karyawan adalah memastikan bahwa karyawan merasa penting bagi perusahaan. Karyawan yang merasa kontribusinya tidak dihargai akan mulai melakukan pekerjaan yang kurang baik dan kurang termotivasi dalam pekerjaannya.

13 Manfaat Budaya Akhlak Bumn Bagi Kinerja Dan Reputasi Perusahaan

Karyawan saat ini ingin melakukan sesuatu yang bermakna dan relevan dengan pekerjaan mereka. Mereka tidak pergi bekerja hanya untuk mendapatkan gaji dan pulang ke rumah.

Manajer dan eksekutif harus menunjukkan kepada karyawan bagaimana pernyataan misi dan nilai-nilai perusahaan diterjemahkan ke dalam peran yang dapat diadaptasi oleh karyawan. Bagi karyawan modern, ini adalah peran di mana mereka dapat melihat kontribusi mereka membuahkan hasil positif.

Perusahaan yang sukses menyadari pentingnya membangun hubungan positif antar karyawan. Karyawan dari tim yang berbeda dapat berbagi keterampilan dengan karyawan dari tim lain untuk menyelesaikan tugas dengan cepat dan efisien. Kunci untuk mengembangkan hubungan kerja yang efektif adalah memberikan kesempatan bagi karyawan untuk saling mengenal dalam suasana informal.

💡Kiat profesional: Perusahaan dapat mengalokasikan dana bagi karyawan untuk mengadakan tamasya kelompok atau olahraga tim.

Pengaruh Budaya Organisasi Dalam Menciptakan Perkembangan Organisasi